Membahas seputar film-film bioskop, drama terbaru dan juga sinetron dari indonesia sampai luar negeri dan juga membahas hiburan lainnya
Sejarah Festival Film Bandung - Film Terpuji dan Sutradara Terpuji
Festival Film Bandung (FFB) Pertama kali diadakan tahun 1987 secara rutin sampaii dengan sekarang. FFB merupan suatu bentuk apresiasi kepada semua insan perfilman oleh sebuah komunitas Forum Film Bandung.
Bahkan FFB tetap terselenggara walaupun di era 90-an film Indonesia belum berjaya, FFI juga tidak mengadakan penghargaan bagi insan di perfilman. Saat itu FFB memilih Film Televisi dan Film Asing yang dirilis dari Asia ataupun Barat.
Yang menjadi pembeda adalah ketika penghargaan lain memberikan gelar Terbaik sebagai judul nominasinya, FFB malah memberikan gelar Terpuji. Dan juga terdapat pemenang yang lebih dari satu atau disebut juga sebagai Pemenang Ganda.
Selanjutnya kita akan membahas satu persatu daftar pemenangnya dari mulai tahun 1988. Di kategori Film Terpuji dimenangkan oleh Cintaku di Rumah Susun sebuah film komedi situasi yang terkenal di Indonesia tahun 1987. Pemerannya seperti Deddy Mizwar, Tuti Indra Malaon, Eva Arnaz, Asmuni dan Kadir. Film ini juga ada versi sinetron-nya.
Sutradara Terpuji dimenangkan oleh Nya' Abbas Akup (Cintaku di Rumah Susun) dan Slamet Rahardjo Djarot (Kasmaran).
Nya' Abbas Akup di perfilman nasional namanya tak bisa dilupakan.Sineas kelahiran Malang dan berdarah Aceh ini tidak pernah mendapat Piala Citra tapi filnya sangat berbobot dan sukses dalam meraup laba. Penghargaan yang diraihnya adalah Piala Antemas untuk film terlaris pada tahun 1978 berjudul Inem Pelayan Sexy dan Piala Bing Slamet untuk film komedi terbaik tahun 1991 dengan judul Boneka dari Indiana.
Murid dari Usmar Ismail ini mengawali kariernya sebagai asisten sutradara dalam film Kafedo tahun 1953. Salim Said, pengamat politik yang juga seorang kritikus film memberinya julukan " tukang ejek nomor wahid " atas kiprahnya menampilkan sesuatu yang baru di tengah film komedi slapstick.. Nya Abbas Akup menyandang julukan " Bapak Film Komedi Indonesia ". karena dari tanganya telah lahir generasi film komedi yang dipelopori pelawak kondang Bing Slamet, Benyamin S., Jalal, Ateng, sampai duet Kadir dan Doyok yang dipertemukan dalam film Cintaku di Rumah Susun (1987) untuk pertama kalinya.
bersambung....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Alur Cerita film Mortal Kombat
Pada abad ke-17 Jepang, pembunuh Lin Kuei, yang dipimpin oleh Bi-Han, menyerang desa Hanzo Hasashi dan anggota klan ninja Shirai Ryu sainga...
-
Park Chan-wook sang Sutradara asal Korea Selatan kembali bertarung dengan karyanya pada tahun 2016, yang berjudul The Handmaiden.Par...
-
Barabbas adalah film epik religius tahun 1961 yang berkembang tentang karier Barabas, dari narasi Christian Passion dalam Injil Markus...
No comments:
Post a Comment