Wedding Agreement Episode 3 Part 2

Apakah bercandanya sudah keterlaluan? “Sarah ... maaf kalau-\-\-“  “It’s okay,” Sarah menyeka sudut matanya.  “Ada yang bisa aku bantu?” Bian merasa tidak enak.  Sarah menarik napas. “Hanya saja ... entahlah, mungkin hanya stress menjelang pernikahan.”  “Kamu ragu?”  Sarah tidak langsung menjawab. “Mungkin ... a-aku belum bisa melupakanmu.”  

Bian bergeming. Suasana menjadi canggung. Ia tidak menyangka Sarah akan berkata seperti itu. Ini seperti kembali ke awal, saat dulu dia meminta Sarah untuk melepaskannya. Apakah Sarah belum bisa membuka hatinya untuk Aldi? 

 ****  Bian memperhatikan Tari yang sedang tidur. Ia baru sampai di rumah pukul sebelas malam. Ia berbincang dengan Sarah sampai lupa waktu.  Tari terbangun saat merasakan kasurnya bergerak. Ia mengerjap pelan. “Mas Bian ..., “ panggilnya.  “Hei, sori, kamu jadi kebangun.” Bian membelai lembut rambut istrinya.  “Baru pulang?” tanya Tari dengan suara serak.  “Iya.”  Tari hendak duduk tetapi Bian mencegahnya. “Nggak usah, tidur saja lagi.”  “Kamu mau makan? Atau .... “  “Nggak usah. Kamu tidur saja. Aku mau bersih-bersih dulu. Habis ini juga mau langsung tidur.”  Tari mengangguk. 

Bian mengecup bibirnya singkat sebelum beranjak ke kamar mandi. Ia kembali tidur.  Ketika Bian kembali ke petiduran, istrinya itu sudah terlelap. Ia merebahkan tubuh sembari memeluk Tari seperti biasa. Entah kenapa, pertemuan dengan Sarah barusan mengusiknya. Ia masih merasa bersalah. Rasanya belum tenang sebelum Sarah benar-benar menikah dengan Aldi. Ia ingin Sarah juga merasakan kebahagiaan yang ia rasakan dengan Tari.  Ia berjanji akan membantu Sarah sebisanya. 

 *****  “Akhir pekan ini masuk?” tanya Tari saat sarapan.  “Masuk, setengah hari.”  “Kamu bawa mobil, ya,” pinta Tari.  “Kenapa memangnya?”  “Habis pulang kantor jemput aku di Aston, ya. Ada training.”  “Terus kamu berangkatnya?”  “Anterin ..., “ pinta Tari manja.  Bian tersenyum simpul. “Kalau ada maunya aja .... “  Tari mencebik. “Ya, sudah, kalau nggak mau.”  Bian tertawa kecil. “Ngambek .... “  Tari mengabaikan Bian dan melanjutkan sarapannya.  

Bersambung.. ke sini

Perempuan Tanah Jahanam

Maya (Tara Basro)hidup di kota sendirian tanpa keluarga, melalui jatuh bangunnya kehidupan, hanya Dini sahabatnya. Mereka bersama - sama membangun usaha. Sampai suatu waktu usaha bersama mereka perlu  modal yang besar,

 Bingung tidak tahu harus kemana mendapatkan modal tersebut. Sampai Maya menetahui bahwa dia memiliki harta warisan dari keluarganya di desa, membuatnya pulang ke kampung halaman yang sebelumnya  tak pernah dikenalnya.

 Sesampainya di desa yang lokasinya  jauh terpencil di tengah - tengah  hutan, Maya dan Dini tiba  di rumah besar yang kosong. Situasi di sekitar rumah juga terlihat aneh, salah satunya yang paling parah adalah banyaknya kuburan anak -anak.

 Hingga pada suatu malam, Maya mendengar jeritan seorang  perempuan yang hendak melahirkan. Maya penasaran dan  menuju asal suara dan ikut serta  menyaksikan proses kelahiran anak tersebut

. Dari situlah, sedikit demi sedikit, misteridesa  yang sekarang  ditinggali oleh  Maya dan Dini mulai terungkap.

Dirilis pada tanggal  17 Oktober 2019 (di  Indonesia  ) Digarap oleh Sutradara: Joko Anwar

Produser: Shanty Harmayn; Tia Hasibuan; Aoura Lovenson Chandra; Ben Soebiakto

Perusahaan produk

Wedding Agreement Episode 3 Part 1

Episode 3 

Bian melirik ke ponselnya saat terdengar notifikasi pesan WA masuk. Sebuah senyum terbit di wajahnya. Ia membuka pesan yang masuk.  “Assalamu’alaikum.”  “Wa’alaikumussalam.”  “Lagi sibuk?”  “Nggak. Kenapa, Sarah?”  “Aku mau mampir ngasih undangan, kamu pulang jam berapa?”  “Biasa, jam delapan.”  “Oke, nanti aku mampir, ya.”  “Oke, di lobi aja.”  “Assalamu’alaikum.”  “Wa’alaikumussalam.”  

Bian meletakkan ponselnya di meja. Ia bersyukur akhirnya Sarah akan menikah. Berkurang sedikit rasa bersalahnya. Ia melirik jam di pergelangan, masih ada tiga puluh menit lagi sebelum Sarah datang. Ia bergegas menyelesaikan pekerjaannya.  

Tidak lama ponselnya berbunyi. Sarah meneleponnya.  “Halo, assalamu’alaikum.”  “Wa’alaikumussalam.”  “Sudah sampai?” tanya Bian. Padahal belum pukul delapan.  “Iya. Sori, aku kecepetan, ya?”  “Nggak apa-apa. Kamu tunggu di kafe saja dulu. Nanti aku ke sana.”  “Oke.”  “Bye.”  “Bye.” Bian segera menyelesaikan pekerjaannya. Ia tidak mau Sarah menunggu terlalu lama.  

*****  “Sori, lama banget, ya?” Bian duduk di hadapan Sarah. Ia terlambat tiga puluh menit.  “It’s okay,” jawab Sarah seraya tersenyum. “Justru aku yang minta maaf, udah ganggu waktu kamu.”  Bian tertawa kecil. “Nggak, lah. Sudah pesan minum?” tanyanya.  “Sudah.” Sarah menunjuk cappucino-nya. “Tadi aku mau pesenin kamu black coffe, tetapi khawatir kamu lama. Kalau sudah dingin nggak enak.” 

 Bian tersenyum. Sarah masih ingat kopi kesukaannya. “Sudah jadi undangannya?”  “Alhamdulillah, sudah.” Sarah mengeluarkan sesuatu dari tasnya. “Nih.”  “Thanks.” Bian melihat undangan yang berada di tangannya. “Hijau, warna kesukaanmu.”  Sarah tersenyum. “Iya. Aldi mengalah, tadinya dia memilih gold.”  “Sudah berapa persen persiapannya?” tanya Bian.  “Tujuh puluh, lah.”  “Jadi di kebun raya?”  Sarah mengangguk. “Aldi lagi-lagi mengalah.”  Bian tertawa kecil. “Pernikahan impianmu, kan? Pesta kebun bertabur mawar putih.”  “Kamu masih ingat.”  “Tentu saja,” jawab Bian seraya tersenyum. 

Mana mungkin dia lupa. Dulu mereka pernah membahas ini berhari-hari. Bagaimana pernikahan mereka nanti.  Sarah tersenyum sedih. Dalam mimpinya, Bian yang menjadi mempelai prianya, tetapi sekarang ....  “Aldi banyak mengalah. Mungkin dia takut kamu membatalkan pernikahan,” canda Bian.  “Iya ... mungkin ..., “ jawab Sarah dengan mata berkaca.  Bian tertegun. 

Bersambung... ke sini

SIN : Saat Kekasihmu Adalah Kakakmu Sendiri

Walaupun Mawar de Jongh mengaku merasa aneh dengan  karakternya di Film ' SIN ' , tapi Mawar De Jongh tetap berharap pembaca novel bisa menyukai cerita film SIN yang dibintanginya bersama Bryan Domani.

SIN : Saat kekasihmu adalah Kakakmu sendiri merupakan  film drama-romantis Indonesia tahun 2019, Digarap oleh sutradara Herwin Novianto yang diadaptasi dari novel yang terbit di tahun 2017 dengan judul yang sama. Film ini  diproduksi oleh Falcon Pictures. Film yang dibintangi oleh Bryan Domani bersama Mawar Eva de Jongh in bercerita tentang Metta ( Mawar Eva De Jongh ) dan Raga ( Bryan Domani ) terlibat cinta terlarang. Padahal mereka berdua saling membenci satu sama lain. Raga tidak suka dengan sifat drama queen Metta. Metta juga ingin  membuktikan ke Raga kalau Raga juga tidak menarik. Namun ya mereka tetap saja jatuh cinta. 

Keluarga pun menentang hubungan mereka berdua, dan Metta juga menjadi sasaran dari musuh Raga. Sampai suatu waktu Raga pun memutuskan hubungan mereka dan menghilang tanpa alasan yang jelas. 

Apa alasan putusnya hubungan mereka, Pilihan apa yang dipilih oleh Metta ? Tonton saja filmnya yang akan dirilis pada tanggal 10 Oktober 2019 nNTI

Ku Tak Percaya Kamu Mati , Balas Dendam Dua Sahabat

Bagong  ( Raditya Evandra ) menjadi korban tabrak lari. Kinasih ( Kinaryosih ), adalah budenya yang merawatnya sejak kecil karena ibunya ( Farah Maudina ) depresi akibat lelaki yang menghamilinya, pergi begitu saja meninggalkannya. Ibunya yang lumpuh tidak tahu kalau anaknya telah meninggal. Fantar ( WS Agantaran ), teman Bagong, yang tidak percaya kalau Bagong mati dianggap gila oleh teman sekelasnya. Keyakinan itulah  yang membuat arwah Bagong kembali ke alam nyata. Dua sahabat beda alam ini berjalan kembali seperti biasa. Bagong kembali merawat ibunya Selanjutnya dua sahabat ini mencari sang penabrak.

DiProduseri oleh R Condro Sejati Dengan arahan oleh SutradaraWimbadi JP dan Penulis Wimbadi JP

Para Pemeran : Raditya Evandra, Kinaryosih, Farah Maudina, Deddy Sutomo, Niniek L Karim, Pritt Timothy, WS Agantaran, Guendho Sinubo N

Film ini akan dirilis pada hari Kamis, tanggal 10 October 2019 nanti di bioskop.

Cinta itu Buta, Buta beneran ??

Diah ( Shandy Aulia ) adalah seorang tour guide yang berasal dari Indonesia. Diah tinggal di Desa Gamcheon, Busan, Korea Selatan. Diah mempunyai tunangan bernama Jun-Ho ( Chae In Woo ). Jun-Ho adalah  seorang fotografer tampan . 

Hingga pada suatu malam, setelah menerima sebuah surat yang brisi tentang ajakan untuk bertemu dengan seseorang di restoran. ia bertemu dengan tunangannya dan memergokinya berselingkuh dengan Sandra ( Gemilang Shinatria ), sesama perantau dari  Indonesia yang tinggal bersama Diah. Saat ia berjalan keluar, kepalanya berputar - putar dan ia jatuh pingsan. pada saat Diah bangun , ia menapati dirinya tidak bisa melihat lagi . Diah menjadi buta akibat efek dari stress sehingga ia harus kehilangan penglihatannya. 

Diah pun berusaha menerima kenyataan tersebut dan menyesuaikan dirinya dengan kehidupannya sekarang berteman dengan kegelapan yang sifatnya hanya sementara. Tak lama setelah itu  ia bertemu dengan Nik ( Dodit Mulyanto ), tetangga  Diah yang juga orang Indonesia. Dari saat ini lah muncul rasa antara Diah dengan Nik.

Film Cinta itu Buta diadapatasi dari Film Filipina Yang berjudul Kita Kita. Kita Kita ( I See You ) adalah film komedi romantis Filipina 2017 yang ditulis dan disutradarai oleh Sigrid Andrea P. Bernardo, dan dibintangi oleh Alessandra de Rossi dan Empoy Marquez. Bertempat di Sapporo, Jepang. 

Fillm ini mengisahkan tentang Lea ( De Rossi ), seorang pemandu wisata Filipina yang tinggal di Jepang yang menjadi buta setelah menyaksikan perselingkuhan tunangannya yang berasal dari  Jepang. Setelah beberapa waktu , muncullah Tonyo ( Marquez ) seorang playboy dari Filipina dan kemudian berteman dengan Lea hingga  akhirnya, mereka saling jatuh cinta.

Inem Pelayan Sexy New

Inem ( Jelita Callebaut ), adalah seorang pelayan rumah tangga yang tampil  muda, berpenampilan anggun dan sangat  sexy bagi kaum lelaki. Diceritakan Maromi ( Beddu ) orang kaya asal Madura perlente tapi sangat norak menemukan sebelah sendal  yang dia percaya bahwa pemilik pasangan sendal itu adalah Cinderela nya.

Dan ternyata si Inem sang  pemilik sendal slop itu adalah  asisten rumah tangga dari  keluarga yang cukup krodit bernama Moko (Mathias Muchus) beserta Ida – istri Moko (Meriam Bellina) ternyata adalah karyawan Maromi.

Kegigihan dalam pencarian Maromi mempertemukan dirinya dengan Inem. Berbagai cara pun dilakukan Maromi untuk mendapatkan hati Inem sempat membuat Maromi putus asa, namun perjuangan Maromi tak sia - sia dan akhirnya dapat meluluhkan hati Inem.

Dirilis pada tanggal  3 Oktober 2019 di Indonesia dengan arahan Sutradara dan sekaligus penulis skenario  Nya' Abbas Akup. Penata Musik  oleh Gatot Sudarto

Maleficent Tampil Lebih Seksi

Maleficent: Mistress of Evil adalah film petualangan fantasi gelap Amerika yang akan datang di bulan Oktober ini. Diproduksi oleh Walt Disney Pictures, disutradarai oleh Joachim Rønning, dan ditulis oleh Linda Woolverton, Micah Fitzerman-Blue, dan Noah Harpster .Ini adalah sekuel dari film Maleficent di tahun  2014, dengan masih dibintangi oleh Angelina Jolie. Elle Fanning, Sam Riley, Imelda Staunton, Juno Temple, dan Lesley Manville juga kembali ke peran sebelumnya, dengan Harris Dickinson menggantikan Brenton Thwaites dari film pertama dan Chiwetel Ejiofor, Ed Skrein, dan Michelle Pfeiffer bergabung sebagai pemeran karakter baru.

Setelah perilisan film pertama pada Mei 2014, Jolie sudah menyatakan bahwa film ini akan ada sekuelnya. Proyek ini secara resmi diumumkan pada bulan Juni berikutnya dan Jolie menandatangani kontrak pada bulan April 2016. Rønning, disewa untuk mengarahkan film tersebut pada Oktober 2017 dan sisanya para pemeran ditambahkan pada Mei 2018, dengan syuting dimulai bulan itu di Pinewood Studios di Inggris, yang berlangsung hingga Agustus.
Trailer teaser dirilis pertama kali pada tanggal 13 Mei 2019, dan trailer resmi pertama dirilis pada tanggal 8 Juli 2019.

Maleficent: Mistress of Evil dijadwalkan akan dirilis pada 18 Oktober 2019

Lima tahun setelah film pertamanya, kehidupan damai Maleficent sebagai pelindung Moors berubah secara tak terduga ketika Pangeran Phillip melamar Aurora dan ia menerimanya. Tanpa diketahui semua orang, ibu Phillip, Queen Ingrith, berencana menggunakan pernikahan itu untuk memecah manusia dan peri untuk  selamanya.
Maleficent dan Aurora berada di sisi yang berlawanan dari perang yang akan datang, keduanya mempertanyakan apakah mereka benar-benar bisa menjadi sebuah  keluarga.

Para Pemeran

Angelina Jolie sebagai Maleficent
Elle Fanning sebagai Putri Aurora
Michelle Pfeiffer sebagai Ratu Ingrith
Chiwetel Ejiofor sebagai Conall
Sam Riley sebagai Diaval
Ed Skrein sebagai Borra
Imelda Staunton sebagai Knotgrass
Kuil Juno sebagai Thistlewit
Lesley Manville sebagai Flittle
Harris Dickinson sebagai Pangeran Phillip
Robert Lindsay sebagai Raja John
Warwick Davis
Jenn Murray sebagai Gerda
David Gyasi
Judith Shekoni sebagai Shrike
John Carew
Freddie Wise

Wedding Agreement Episode 2 Part 5

Apakah Bian sudah tidak marah lagi padanya? “Ngapain aja?” tanya Bian lagi. Tari mengambil minuman dingin untuk suaminya. “Biasa,” jawab Tari singkat. “Biasa gimana?” Tari mengernyit heran.
Tidak biasanya Bian bertanya banyak tentang pekerjaannya. “Rencana mau nambah varian baru,” jelas Tari sembari meletakkan minuman untuk suaminya. “Oya? Rasa apa?” Bian terlihat antusias. “Barbeku.” “Kapan launching?” Walau masih belum menemukan jawaban atas sikap Bian, ia menceritakan kegiatannya hari ini kepada suaminya. “Sharing-nya lumayan ramai. Rencana selesai sebelum ashar jadi mundur sampai jam lima gara-gara banyak yang minta konsultasi sesudahnya,” cerita Tari. Bian tersenyum.
 Ternyata menyenangkan berbagi cerita dengan Tari. Ia menjadi tahu lebih banyak tentang dunia kerja istrinya. “Kamu aneh,” celetuk Tari. “Aneh?” Bian menautkan alisnya. “Iya.

Tiba-tiba saja kepingin tahu detail kegiatanku.” “Kenapa? Salah?” tanya Bian seraya tersenyum simpul. “Nggak, sih. Aku senang kamu mau mendengarkan ceritaku.” Bian meraih tangan Tari di meja. “Aku minta maaf kalau semalam bicaraku agak keras.” Mata Tari berkaca. Ia menggeleng pelan. “Aku yang salah. Seharusnya aku memberitahu kalau pulang terlambat,” sahut Tari. “Sudah, tidak usah di bahas lagi,” Bian tidak ingin memperpanjang. “Aku juga minta maaf kalau selama ini tidak banyak meluangkan waktu untuk kamu.” Tari tersenyum mengerti. “Aku ngerti, kok. Kamu kan bekerja.” Bian merentangkan tangannya. “Sini.” Tari beranjak berdiri dan duduk di pangkuan suaminya.

 “Forgive me ...?” pinta Bian lembut. Tari mengangguk dengan air mata sudah jatuh. Ia memeluk suaminya erat. Kadang ia memang merasa sepi saat Bian pulang larut malam. Tidak ada siapa-siapa yang menemani. Tetapi ia berusaha mengerti. Dahulu ia sering melihat Pakde pulang larut malam karena bekerja sampingan. Bude tidak pernah mengeluh sedikit pun. Bude selalu melayani Pakde dengan tulus. Ia ingin belajar menjadi istri yang seperti itu. Tari yakin ini tidak akan selamanya. Ia memimpikan bisa lebih banyak meluangkan waktu bersama suaminya. Entah kapan itu terjadi. Tapi ia yakin, suatu ketika akan terwujud. Sementara, ia harus bersabar menunggu saat itu tiba. **** Sabar, ya, Tari ...

Bersambung ke episode 3 

Tazza : One Eyed Jack , Mirip Now You See Me ?

Tazza: One Eyed Jack adalah film dengan genre drama kejahatan  yang disutradarai oleh Kwon Oh-kwang, dibintangi oleh Park Jung-min, Ryoo Seung-bum, Choi Yu-hwa, Yoon Je-moon, Woo Hyun dan Lee Kwang-soo. Dirilis pada tanggal  27 September 2019 di Indonesia.

Seorang pemain poker muda di puncak permainannya kehilangan segalanya setelah ia bertaruh  untuk satu jackpot besar. Untuk menyelamatkan diri dari rentenir dan  melunasi semua hutang - hutangnya, ia bergabung dengan tim poker yang dipimpin oleh pemain poker legendaris "One Eyed Jack". Ketika berhasil menjalankan rencana mereka untuk memenangkan jackpot besar, ada satu kesalahan yang  menempatkan seluruh tim dalam situasi hidup dan mati .

Para Pemeran

Park Jung-min sebagai Do Il-chul

Ryoo Seung-bum sebagai Jack Satu Mata

Choi Yu-hwa sebagai Madonna

Woo Hyun sebagai Mool

Yoon Je-moon sebagai Ma-gwi

Lee Kwang-soo sebagai Jo Kka-chi

Lim Ji-yeon sebagai Young-mi

Kwon Hae-hyo sebagai Tuan Kwon

Lee Chang-hoon sebagai Il-ta

Oh Dong-min sebagai juling

Horas Amang : Tiga Bulan Untuk Selamanya, Cinta seorang Ayah dari Tanah Batak

Bercerita tentang sebuah keluarga dengan hubungan yang kurang harmonis. Sang Ayah ( Amang ) dan ketiga orang anaknya yang tidak berbakti. Karena cintanya yang sangat besar kepada anak-anaknya maka Amang  menggunakan cara yang tidak terpikirkan untuk mengubah jalan hidup mereka untuk  selamanya.

Film ini  dirilis tanggal 26 September 2019 di Indonesia , diarahkan oleh sutradara Irham Acho Bahtiar dan  Steve R.R Wantania

Para Pemeran

Cok Simbara berperan sebagai  Amang

Tanta Ginting berperan sebagai  Maruli

Novita Dewi berperan sebagai  Tarida

Piet Pagau berperan sebagai  William

Jack Marpaung berperan sebagai  Boston

Dendi Tambunan berperan sebagai  Dame

Vanessa berperan sebagai  Arta

Elli Sofiana berperan sebagai  Namboru

Rizma Simbolon berperan sebagai  Nauli

Manda Cello berperan sebagai  Debora

Ibas Aragi berperan sebagai  Patar

Jufriaman Saragih berperan sebagai  Togap

Indra Pacique berperan sebagai  Parulian

Farrel Alfaro berperan sebagai  Dame kecil

Keysarah Flajsova berperan sebagai  Arta kecil