Ada seorang biksu muda mencari perlindungan dari badai di terowongan pemakaman yang sepi, di mana percakapan dengan seorang pria miskin dan seorang pengemis mengungkapkan tiga versi yang sangat berbeda dari sebuah peristiwa pembunuhan.
Seorang panglima perang telah dibunuh, dan saat persidangan sedang berlangsung, kesaksian istrinya, bandit Singh Khan dan dukun dengan kekuatan untuk memanggil roh korban hanya mengaburkan fakta, bukannya mengklarifikasi.
Karena sangat bingung setelah mendengar semua kesaksian, biksu muda itu memulai perjalanan untuk mencari nasihat ayahnya saat badai datang.
Sebuah terowongan pemakaman terdekat menyediakan tempat untuk beristirahat sampai badai berlalu.
Dalam proses mencari perlindungan, biksu itu bertemu dengan orang biasa yang juga bersaksi di pengadilan.
Kemudian, kedua pria itu bergabung dengan seorang pengemis tua yang mengajak mereka berdua berdiskusi tentang persidangan.
Selama percakapan mereka, cerita tentang istri, bandit, dan dukun semuanya diceritakan dengan sangat rinci, mengungkapkan agenda pribadi ketiganya.
Belakangan, ketika cerita-cerita itu hampir berakhir dan awan mulai cerah, biksu muda yang bermasalah itu tumbuh semakin bingung dengan sifat kebenaran tidak hanya yang berlaku untuk ujian, tetapi juga inti dari sistem kepercayaannya.
No comments:
Post a Comment