IKHTISAR PERUSAHAAN
PT Hipernet Indodata (HI) atau Hypernet Technologies adalah perusahaan Managed Service Provider yang resmi menjadi bagian dari XL AXIATA Tbk., melalui perjanjian akuisisi pada Selasa, 22 Maret 2022.
Dengan layanan informasi dan teknologi yang sepenuhnya dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan setiap pelanggan yang merupakan keunggulan kompetitif Hypernet Technologies, dan juga dengan dukungan penuh dari PT XL AXIATA Tbk. untuk memaksimalkan jaringan dan konektivitas 4G & serat optik di seluruh Indonesia, Hypernet Technologies berkomitmen untuk menyediakan layanan informasi dan teknologi (TI) terbaik di Indonesia untuk mengakomodasi kebutuhan solusi TI yang selalu berubah.
Sebagai perusahaan Managed Service Provider, Hypernet Technologies menawarkan layanan informasi dan teknologi yang dioptimalkan dan manajemen sumber daya TI, termasuk perangkat lunak dan perangkat keras, serta penyediaan profesional TI dan pelatihan untuk dukungan TI pelanggan yang ada.
VISI
Menjadi penyedia layanan terkelola TI kelas dunia yang tepercaya
MISI
Berdayakan bisnis untuk mencapai lebih banyak melalui teknologi.
ALASAN BERKOLABORASI DENGAN HYPERNET
Hypernet Bermitra Dengan Perusahaan Teknologi Terpercaya Dan Dapat Diandalkan Untuk Memastikan Kualitas Produk Dan Layanan Yang Kami Berikan Kepada Klien Kami
ORANG ORANG
Konsultan dan tim teknis yang berpengalaman dan bersertifikat yang berpengalaman di berbagai sektor industri.
PROSES
Pengalaman lebih dari 2000 perusahaan di berbagai industri dengan jaminan layanan uptime 99,5% dan sistem pemantauan 24/7.
TEKNOLOGI
Aplikasi teknologi terbaik dengan teknologi keamanan data tingkat tinggi dan infrastruktur teknologi cloud yang andal dengan standar internasional.
2006
Kemitraan dengan Universitas Bina Nusantara, Jakarta, untuk membangun infrastruktur jaringan layanan internet bagi lebih dari 2000 penghuni asrama mahasiswa di sekitar kampus.
2007
Hypernet resmi menjadi LLC dengan nama PT. Hipernet Indodata yang berdiri pada tanggal 27 Januari 2007 dan juga berkantor pusat di Jakarta Barat.
2008
Memperoleh izin penyelenggara jasa internet dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dengan nomor izin 88/DIRJEN/2008 dan bergabung dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sekaligus meluncurkan broadband internet nirkabel di Jabodetabek.
2009
Hypernet mulai fokus pada segmen bisnis korporasi sambil menambah layanan internet fiber optic, VSAT, dan data center hosting.
2010
Hypernet membuka cabang pertamanya di Bandung dan mendirikan layanan internet nirkabel sekaligus membangun infrastruktur jaringan di sekitar kota.
2011
Hypernet meluncurkan layanan internet residensial untuk apartemen dengan brand MyLink, sekaligus membuka cabang baru di Surabaya.
2012
Mendirikan anak perusahaan, PT. Cablenet Fiber Data sebagai pemegang lisensi nasional untuk jaringan serat optik sekaligus membangun infrastruktur berbasis serat optik di sekitar wilayah Jabodetabek. Pada tahun yang sama, Hypernet meluncurkan bentuk layanan solusi untuk industri Meetings, Incentives, Conferencing, and Exhibitions (MICE) berbasis internet dan infrastruktur.
2013
Membuka cabang baru di Bali dan Sumatera sekaligus meluncurkan bentuk lain dari layanan internet khusus untuk industri perhotelan. Hypernet juga terpilih sebagai official internet partner untuk grup Archipelago (Aston International).
2014
Mendirikan anak perusahaan, PT. Awan Integrasi Sandidata untuk layanan solusi cloud dan menjadi official partner pertama Microsoft Azure di Indonesia.
2015
Mengubah arah dari Internet Service Provider menjadi Managed Service Provider dengan berbagai solusi di bidang informasi dan teknologi serta membuka layanan lainnya di berbagai industri, seperti Pendidikan, Pemerintahan, Perhotelan, Kesehatan, Keuangan, dan Ritel.
2016
Hypernet membuka cabang baru di Semarang. Pada tahun yang sama, Hypernet ditunjuk langsung sebagai Education Partner dari Microsoft. Selain itu, Hypernet telah melayani lebih dari 2.500 klien korporasi di Indonesia.
2017
Hypernet membuka 5 cabang baru di sekitar Jakarta, seperti Cikarang dan Tangerang, untuk meningkatkan kecepatan respon layanan pelanggan. Hypernet bekerja sama dengan penyedia jaringan infrastruktur nasional untuk menyediakan layanan serat optik yang mencakup lebih dari 100 kota di Indonesia.
2018
Hypernet menjadi mitra layanan terkelola Aruba pertama di Indonesia.
2019
Hypernet mendapat akreditasi ISO/ IEC 20000: Standar Internasional untuk Manajemen Layanan untuk manajemen TI (ITMS). Hypernet membuka kantor cabang baru di Makassar dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis di Indonesia Timur.
2020
Hypernet mendapat akreditasi ISO/IEC 27001: Standar Internasional untuk Manajemen Keamanan Informasi. Pada tahun yang sama, Hypernet juga merelokasi salah satu cabangnya di Semarang dan menerima penghargaan Managed Service Provider Award 2020 dari Aruba Asia Pacific and Japan (APJ).
2021
Hypernet telah terakreditasi ISO 9001:2015 Standar Internasional untuk Sistem Manajemen Mutu. Atas prestasinya, Hypernet mendapatkan penghargaan The Best Technology Partner Award in South East Asia, Taiwan, and Hong Kong for SD-WAN pada tahun 2021. Selain itu, Hypernet juga memperoleh Top Digital Awards yang menobatkan perusahaan tersebut sebagai Top Digital Implementation 2021 dan Sudianto Oei, CEO Hypernet, sebagai Top Leader dalam Implementasi Digital.
2022
PT Hipernet Indodata (HI) resmi menjadi bagian dari PT XL AXIATA Tbk. melalui perjanjian akuisisi. Kerjasama ini dimaksudkan untuk memperkuat cakupan layanan bagi pelanggan korporasi melalui jaringan dan konektivitas 4G dan Fiber Optic.
FOKUS KUNCI PERUSAHAAN
PEMBERDAYAAN ORANG
Meningkatkan kualitas dan kemampuan tenaga kerja untuk mencapai profesionalisme dan standar internasional
TRANSFORMASI PRODUK
Melakukan inovasi berkelanjutan untuk produk dan layanan kami untuk membantu klien mencapai efisiensi dan efektivitas bisnis.
OPTIMALISASI PROSES
Melakukan optimalisasi dalam setiap proses yang dilakukan dalam pelayanan untuk memudahkan pelanggan dalam menggunakan produk dan jasa secara efisien dan tepat waktu.
KERJASAMA MITRA
Menjaga kemitraan profesional yang saling menguntungkan antara pemangku kepentingan di industri teknologi dalam rangka meningkatkan nilai bisnis perusahaan.
KETERLIBATAN PELANGGAN
Untuk secara konsisten memberikan layanan terbaik bagi pelanggan kami dalam rangka
untuk mencapai kepuasan pelanggan
Dewan Direktur
Sudianto Oei
adalah pendiri dan Presiden Direktur & CEO Hypernet Technologies. Sudianto menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bina Nusantara dan memperoleh gelar sarjana di bidang komputer pada tahun 2006. Sejak menempuh pendidikannya, Sudianto mulai menekuni bidang IT (informasi dan teknologi) yang diawali dengan bisnis berupa warnet . Pada tahun 2002, bisnis warnet yang ia dirikan memiliki total 3 cabang di Jakarta. Berbekal kemauan yang kuat untuk mengembangkan usahanya, Sudianto dan adiknya Sudino Oei mulai berinvestasi membangun infrastruktur nirkabel pertama mereka pada tahun 2005. Pada tahun 2007, usaha warung internet Sudianto resmi berdiri sebagai badan hukum dengan nama PT. Hipernet Indodata dan dikenal oleh masyarakat dengan nama Hypernet sebagai perusahaan ISP (Internet Service Provider).
Sebagai pengambil keputusan dalam organisasi Hypernet, Sudianto memahami tanggung jawab Hypernet untuk memberikan layanan TI terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dengan semangat untuk terus berkembang, Sudianto Oei memimpin Hypernet untuk mengembangkan bentuk layanan yang konsisten dan membawa Hypernet menjadi Managed Service Provider Indonesia.
Sudino Oei
adalah pendiri dan Chief Operation Officer Hypernet yang kini aktif. Menyadari kecintaannya di bidang informasi dan teknologi, setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Bina Nusantara dengan gelar komputer, Sudino bergabung sepenuhnya dengan saudaranya Sudianto Oei untuk mendirikan Hypernet. Sudino tidak hanya bertanggung jawab untuk menjabat sebagai Chief Operation Officer, tetapi juga berperan dalam mengamati perkembangan permintaan dan kebutuhan layanan TI yang terjadi di industri Indonesia. Sudino berperan penting dalam memperluas pasar dan mengembangkan inovasi layanan Hypernet. Di bawah arahan Sudino, personel yang tergabung dalam departemen operasional tidak hanya aktif berinovasi dalam pengembangan layanan yang diberikan oleh Hypernet, namun tim operasional juga diarahkan untuk peka terhadap informasi yang digunakan untuk inovasi dalam berbagai bentuk layanan informasi dan teknologi.
Dengan arahan tersebut, Sudino berhasil membuka peluang baru bagi Hypernet dari berbagai sektor industri di Indonesia. Peluang-peluang baru ini secara bertahap membawa Hypernet mewujudkan visinya menjadi MSP (Managed Service Provider) untuk Indonesia.
No comments:
Post a Comment