Kim Petras

 Kim Petras (lahir 27 Agustus 1992) adalah penyanyi dan penulis lagu Jerman yang saat ini tinggal di Los Angeles.



Sejak 2016, Petras telah merilis musik sebagai artis independen di bawah labelnya sendiri, BunHead Records.


Petras mulai merekam musik saat remaja, merilis debutnya One Piece of Tape pada tahun 2011.


Dia secara independen merilis single debutnya pada tahun 2017, "I Don't Want It at All", yang menduduki top chart musik trending di Spotify.


Lagu ini diikuti oleh single charting Billboard "Feeling of Falling" (dengan Cheat Codes), "Heart to Break", dan "1, 2, 3 Dayz Up" (feat Sophie).Menyusul kesuksesan awalnya, Petras merilis koleksi single digital yang nantinya akan menjadi karya tidak resmi yang dikenal sebagai Era 1


Petras merilis album debutnya, Clarity, pada 28 Juni 2019.


Clarity mencapai nomor tujuh di Heatseekers Chart dan nomor 26 di chart Album Independen


Kim Petras lahir di Cologne, North Rhine-Westphalia, Jerman.


Setelah menjadi jelas bahwa itu "bukan hanya fase", orang tuanya mencari bantuan profesional  di Rumah Sakit Frankfurt, Dr. Bernd Meyenburg.

Pada tahun 2006, Petras, yang saat itu berusia 13 tahun, tampil di acara TV Jerman saat membahas transisi gender medis.


Pada usia 14 tahun, Petras muncul dalam sebuah film dokumenter dan sebuah acara bincang-bincang, dalam upaya mendapatkan izin untuk operasi konfirmasi gender dini pada usia 16 tahun, sebelum usia minimum 18 tahun di Jerman.


Penampilan ini menghasilkan liputan media internasional tentang transisinya, menggembar-gemborkannya sebagai "transeksual termuda di dunia".


Penegasan ini tidak akurat, karena disforia gender sering didiagnosis pada masa kanak-kanak dan transisi (sosial) oleh anak-anak yang lebih muda sering terjadi. Namun, Petras mungkin adalah salah satu orang termuda saat itu yang menjalani terapi hormon transgender



Petras mengumumkan pada November 2008 bahwa dia telah menyelesaikan operasi konfirmasi gender pada usia 16 tahun.




No comments:

Post a Comment

Alur Cerita film Mortal Kombat

 Pada abad ke-17 Jepang, pembunuh Lin Kuei, yang dipimpin oleh Bi-Han, menyerang desa Hanzo Hasashi dan anggota klan ninja Shirai Ryu sainga...