Ketika symbiote Venom kembali terikat dengan Eddie Brock yang dipenjara lagi, tanpa disadari ia
meninggalkan keturunan symbiote (symbiote bereproduksi secara aseksual, sekali per generasi.
symbiote Venom merasa tidak perlu untuk memberi tahu Brock tentang keberadaan symbiote baru).
Anak Venom ini terikat pada teman satu sel Brock, dan menjadi Carnage.
Symbiote itu memperkuat sifat psikopatnya sehingga membuatnya lebih tidak stabil secara mental daripada sebelumnya, dan lebih berbahaya. Catatan yang menarik adalah bahwa, tidak seperti Venom,
Carnage adalah entitas tunggal, merujuk pada dirinya sendiri sebagai "Aku", bukan "Kami", karena
symbiote sebenarnya telah bergabung ke dalam aliran darah Kasady. Carnage juga merupakan "bapak" dari Toxin.
Sebuah catatan tentang masa kecilnya: Ayah Cletus membunuh istrinya (ibu Cletus) karena dia berusaha membunuh Cletus. Cletus kemudian bersaksi di pengadilan melawannya, mengatakan bahwa dia membunuhnya tanpa alasan, menyebabkan dia mati dengan kursi listrik sebagai alat hukuman. Ini malah memperburuk hubungan Cletus dengan ibunya, karena dia tampaknya memiliki perasaan untuknya, menyebabkan dia membunuhnya dengan tangannya sendiri . Dia juga mengungkapkan bahwa dia membunuh neneknya ketika dia masih muda, mendorongnya hingga jatuh dari tangga.
Karena symbiote alien yang beradaptasi dengan kepribadian tuan rumahnya, Alhasil symbiote Carnage dipengaruhi oleh pikiran gila Kasady dan keinginan untuk menghancurkan.
Dia melarikan diri dari penjara, dan memulai serangkaian pembunuhan, dan di tempat kejadian,
dia menulis "Carnage Rules" di dinding dengan darahnya sendiri.
No comments:
Post a Comment